RADARSPORTS.ID— Menarik, apa pembelaaan pelatih Persija Jakarta Carlos Pena usai Persija dipermalukan Dewa United 2-1 di pekan ke-22 Liga 1 2024/2025?
Persija harus menerima hasil kurang memuaskan saat menghadapi Dewa United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Satu gol yang dicetak oleh Gustavo Almeida belum cukup untuk membawa pulang poin bagi tim Macan Kemayoran.
Baca Juga:Persib Susupkan ’Intel’ ke PSIS Semarang, Ini Bocoran Kekuatan dan 2 Pemain Paling Berbahaya Tim Mahesa JenarUpdate Klasemen Setelah Persija Dikalahkan Dewa United, Persib Berpeluang Menjauh
Pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol, meskipun Persija sempat memiliki sejumlah peluang untuk menjebol gawang lawan.
Beberapa upaya dilakukan, termasuk tendangan bebas Maciej Gajos dan sepakan mendatar dari Gustavo Almeida.
Namun, kiper Dewa United mampu menggagalkan peluang tersebut. Sementara itu, lini pertahanan Persija tampil solid dalam meredam serangan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, laga semakin menegangkan.
Situasi semakin sulit bagi Persija setelah kiper Carlos Eduardo menerima kartu merah akibat pelanggaran di kotak penalti, yang membuat Andritany Ardhiyasa harus menggantikannya.
Dari keputusan penalti tersebut, Alex Martin sukses mencetak gol untuk Dewa United pada menit ke-75.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persija tetap menunjukkan semangat juang tinggi.
Tekanan yang mereka berikan membuahkan hasil pada menit ke-79, ketika Gustavo Almeida berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kanan yang menggetarkan gawang lawan.
Sayangnya, dalam masa tambahan waktu, Persija kembali mendapat hukuman penalti.
Baca Juga:Zalnando Pegang Kunci Informasi PSIS Semarang, Bojan Hodak Mencoba Mencari Bocorannya Pemain Ini Motor Perubahan Persis Solo hingga Punya Napas Panjang di Liga 1, Bergerak dari Juru Kunci Klasemen
Alex Martin kembali menjadi eksekutor dan mencetak gol pada menit ke-90+7, memastikan kemenangan 2-1 bagi Dewa United.
Seusai pertandingan, pelatih Carlos Pena menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil laga tersebut.
Ia mengakui bahwa timnya seharusnya bisa menyamakan kedudukan meskipun bermain dengan sepuluh orang.
Namun, ia menilai bahwa transisi permainan yang kurang baik membuat Persija harus kebobolan di menit-menit akhir.
Carlos Pena juga menegaskan bahwa timnya akan segera melakukan persiapan untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Persib pada 16 Februari 2025.
Ia berharap timnya dapat bangkit dan meraih hasil lebih baik di pertandingan mendatang.
“Tentu kecewa. Saya kecewa tidak bisa mendapatkan bahkan satu poin,” ujar Carlos Pena di laman klub.