RADAR SPORT.ID – Claudio Ranieri melontarkan kritik tajam terhadap wasit usai AS Roma bermain imbang 1-1 melawan Porto di Stadion Dragão.
Hasil ini menjadi modal penting bagi Giallorossi untuk membuka jalan lolos ke babak 16 Besar di Liga Europa, karena leg kedua akan dimainkan di Olimpico.
Roma sempat unggul lebih dulu lewat gol Celik pada menit ke-45+5, sebelum Francisco Moura menyamakan kedudukan untuk Porto di menit ke-67.
Baca Juga:Nasser Al-Khelaïfi Ngamuk Didakwa Terlibat Pembelian Suara, Ancam Tarik Investasi dari PSGDaftar Utang Klub Serie A: Inter di Posisi Teratas, AC Milan Urutan Keempat
Namun, Roma harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-73 setelah Bryan Cristante menerima kartu kuning kedua.
Meski menghadapi tekanan hebat di 15 menit terakhir, Roma tetap mampu menjaga skor imbang hingga menit akhir.
Leg kedua akan berlangsung di Stadio Olimpico pada Jumat, 21 Februari mendatang, dengan skor agregat sementara 1-1.
Selepas pertandingan, Ranieri mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan-keputusan wasit.
Ia bahkan mempertanyakan penunjukan wasit yang dinilai kurang menguntungkan tim tamu yang membuatnya bertanya kepada kepala komite wasit UEFA.
“Hal yang mengganggu saya adalah pemilihan wasit,” kata Ranieri dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Saya sudah berbicara dengan Rosetti (kepala komite wasit UEFA), saya bertanya kepadanya, ‘Bagaimana mungkin Anda menunjuk wasit yang dalam 22 pertandingan hanya memberikan 9 hasil imbang bagi tim tamu,” lanjutnya.
“Kemudian begitu banyak kartu yang dikeluarkan… Saya merasa wasit menunggu momen di dalam kotak penalti untuk membantu mereka menang,” tuduhnya.
Baca Juga:PSG Sukses Curi Kiper Masa Depan AS RomaZvonimir Boban: Leao Tidak Konsisten, Selalu Bingung dengan Taktik
“Saya bilang ke para pemain untuk tidak protes, tapi wasit seperti ini. Delapan pemain kami menerima kartu kuning, satu dikartu merah. Ada sesuatu yang tidak beres,” pungkas Ranieri.
Pelatih Roma itu juga menyatakan bahwa ia tidak ingin menyapa wasit setelah pertandingan karena merasa keputusan-keputusan yang diambil merugikan timnya.
Selain hasil imbang yang menegangkan, Roma juga dihadapkan pada masalah cedera Paulo Dybala.
Penyerang Argentina itu mengalami benturan keras pada lutut kirinya akibat tekel dari Varela di menit ke-20.
Meski mencoba bertahan di lapangan, Dybala akhirnya ditarik keluar pada menit ke-39 karena rasa sakit yang semakin parah.