Brasil 1 vs 0 Kolombia: Amankan Tiket Kualifikasi, Ingin Jegal Argentina

Brasil 1 vs 0 Kolombia: Amankan Tiket Kualifikasi, Ingin Jegal Argentina
SELEBRASI. Pemain Brasil Lucas Paqueta mencetak gol pada menit ke-72 yang menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Kolombia dalam laga kualifikasi Piala Dunia, Jumat (12/11/2021) pagi WIB. FOTO: Twitter CBF Futebol
0 Komentar

SAO PAULO – Pelatih kepala Brasil Tite mengatakan Selecao mengejar keunggulan setelah memesan tiket mereka ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Gol babak kedua Lucas Paqueta memastikan kemenangan 1-0 atas Kolombia pada Jumat (12/11/2021) pagi WIB dan kualifikasi Qatar 2022 Brasil dengan lima pertandingan tersisa.

Paqueta memecah kebuntuan 18 menit menjelang pertandingan usai di Sao Paulo. Dia bekerja sama dengan Neymar untuk membawa Brasil ke pertandingan ke-12 mereka tanpa kekalahan di babak kualifikasi CONMEBOL.

Baca Juga:PIF Kembali Negosiasikan Pengambilalihan Inter di Tengah Kebangkrutan EvergrandeKane Yakin Atasi Spekulasi Manchester City dengan Baik

Brasil kini telah memenangkan 11 pertandingan kandang terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia—kemenangan beruntun terpanjang dari tim mana pun dalam sejarah CONMEBOL.

Meskipun tempat Piala Dunia Brasil sudah pasti, Tite dan juara dunia lima kali itu menolak untuk berpuas diri menjelang pertarungan melawan rival sengit Argentina pada Rabu (17/11/2021) pukul 06.30 WIB.

“Soliditas, memiliki kreasi, memiliki tujuan dan kemenangan,” kata Tite kepada wartawan dikutip radarsports.id dari Livescore. “Itulah keunggulan. Kreasi dan cetak gol, soliditas pertahanan dan kemenangan. Itulah yang menggerakkan kami,” tuturnya.

“Kami harus sedekat itu. Besok (Sabtu) kami akan sedikit bergaul untuk merayakan momen itu,” ucapnya.

Tite menyatakan kegembiraan terbesarnya adalah berbagi kegembiraan. “Tak ternilai harganya ketika saya melihat komisi teknis, pada orang-orang yang bekerja dalam seleksi hari demi hari. Ini adalah cara, martabat yang kami gunakan untuk melakukan pekerjaan kami,” ujarnya.

Sejak mengambil alih pada 2016, mantan bos Corinthians Tite telah mencatat 50 kemenangan dari 67 pertandingan, dengan 12 hasil imbang dan lima kekalahan tersisa dengan kejayaan Copa America 2019.

“Satu-satunya hal yang menggerakkan saya adalah melakukan seluruh siklus, sesuatu yang tidak dilakukan pada kesempatan terakhir,” kata Tite, mengacu pada penunjukan selama kampanye kualifikasi Piala Dunia 2018 Brasil sebelum kalah di perempat final di Rusia. “Itulah yang menggerakkan saya,” ujarnya.

Baca Juga:Bocoran De Bruyne, City Cukup Latihan 10 Menit untuk Kalahkan Manchester UnitedJerman 9 vs 0 Liechtenstein: Pembantaian Tanpa Ampun, Flick Puas

“Saya tidak mengajukan diri untuk seleksi. Manajer saya tidak membunyikan klakson di telinga siapa pun. Saya bekerja untuk sampai ke sana. Saya mengambilnya di tengah proses. Kami pergi jauh-jauh, Anda tahu ceritanya. Saya diundang kembali kemudian untuk seluruh proses. Seperti yang saya lakukan di Gremio, Corinthians, Caxias,” tuturnya.

0 Komentar