CONCACAF dan Konfederasi Sepak Bola Asia Menyambut Proposal Piala Dunia Dua Tahunan

CONCACAF dan Konfederasi Sepak Bola Asia Menyambut Proposal Piala Dunia Dua Tahunan
Arsene Wenger, kepala pengembangan sepak bola global FIFA. FOTO: Twitter MedioClubID
0 Komentar

Pekan lalu, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengkritik proposal tersebut, dengan mengatakan itu sangat tidak layak dan akan membanjiri kalender sepak bola.

Badan sepak bola Eropa UEFA juga menolak gagasan itu, dengan presidennya Aleksander Ceferin memperingatkan bahwa negara-negara Eropa dapat memboikot Piala Dunia jika rencana FIFA untuk membuat acara dua tahunan itu tetap berjalan.

Jajak pendapat YouGov baru menunjukkan hampir dua pertiga warga Inggris menentang penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun, dengan 40 persen dari 1.000 penggemar yang disurvei mengatakan mereka sangat menentang dan 24 persen lainnya agak menentang.

Baca Juga:Solskjaer Sebut Manchester United Telah Matang untuk Merebut GelarBayern Munchen Lebih Percaya Diri Lawan Barcelona

Hanya 21 persen yang mendukung rencana tersebut, termasuk hanya delapan persen yang sangat mendukung.

Penjelasan Wenger

Arsene Wenger sedang melakukan studi kelayakan atas permintaan 166 asosiasi sepak bola.

Perubahan yang diusulkan pada kalender internasional akan berarti final besar setiap tahun, bergantian antara Piala Dunia di tahun genap dan final kontinental seperti Kejuaraan Eropa dan Copa America di tahun ganjil.

Di dalamnya, FIFA mengusulkan untuk memotong jumlah jendela internasional dalam satu musim menjadi satu atau paling banyak dua, pada bulan Oktober dan Maret, dengan tidak ada tim nasional yang memainkan lebih dari tujuh pertandingan termasuk babak playoff.

Wenger mengatakan kalender saat ini ketinggalan zaman, tidak praktis dan tidak efisien. Dia menyatakan sebagai mantan manajer klub dia akan melompat pada perubahan.

“Saya mencoba membuat kalender yang jelas, mudah dipahami dan modern, itu berarti pemisahan yang lebih baik antara sepak bola klub dan federasi,” kata pria Prancis itu.

“Dengan menghormati keseimbangan 80-20 persen ini, saya percaya, jika saya berada di klub, saya akan menandatangani dengan kedua tangan untuk program itu,” tuturnya.

Baca Juga:Barcelona vs Bayern Munchen: Blaugrana Ingin Mengatasi Mimpi BurukMourinho Membohongi Diri Sendiri tentang Pertandingan Ke-1.000

“Ini akan memberi saya waktu untuk memiliki para pemain dan mendapatkan fokus pada apa yang penting bagi klub. Secara keseluruhan, saya akan mengatakan pemisahan yang lebih baik antara klub dan sepak bola tim nasional akan meningkatkan kualitas konsentrasi di kedua sisi,” ujarnya. (Sandy AW)

0 Komentar