Di Balik 1.000 Pertandingan Mourinho, Tiga Bulan Memimpin Benfica Menuju Karier yang Sukses

Di Balik 1.000 Pertandingan Mourinho, Tiga Bulan Memimpin Benfica Menuju Karier yang Sukses
Jose Mourinho. FOTO: Twitter AS Roma
0 Komentar

“Anda akan pergi ke sesi latihan dan lapangan akan terlihat seperti bandara, dibagi menjadi beberapa bagian dengan kerucut. Anda akan mulai di satu bagian, lalu pergi ke bagian berikutnya, lalu bagian berikutnya,” ujarnya.

“Sebelumnya, kami berlatih selama dua atau tiga jam dengan istirahat panjang, tetapi dengan dia, kami akan memiliki satu menit di antara latihan untuk minum air dan hanya itu,” ucapnya.

“Anda mulai pukul 10 pagi dan pada pukul 11 ​​pagi, Anda kembali ke ruang ganti. Anda akan berpikir, ‘kami tidak akan memiliki kapasitas untuk bermain penuh’. Namun kemudian pertandingan akan datang dan Anda akan terbang,” tuturnya.

Baca Juga:Camavinga Bertemu Ancelotti dan Berlatih Bersama Skuad Real MadridGriezmann Ingin Bangun Kembali Hubungan Baik dengan Penggemar Atletico Madrid

Menginspirasi Manajer Lain

Mourinho kemudian merombak pelatihan dengan cara yang sama di Chelsea, kesuksesannya pada akhirnya menginspirasi manajer lain untuk menerapkan metode yang sama di Liga Premier dan seterusnya, dan perhatiannya terhadap detail di Benfica tidak berakhir di situ.

“Dia mempersiapkan setiap detail,” kata Luis. “Tidak hanya dalam hal sesi latihan tetapi juga secara mental. Dia mendorong Anda dan dia membuat Anda percaya bahwa Anda adalah pemain terbaik di dunia,” ujarnya.

“Dia memiliki kapasitas untuk memotivasi semua pemain—dan bukan hanya mereka yang bermain. Jika saya bermain buruk dalam satu pertandingan, dia akan masuk ke ruang ganti dan berkata, ‘Hei, Diogo, jika kamu terus bermain seperti itu, orang lain mendapatkan tempat Anda’,” kata Luis menirukan perkataan Mourinho.

“Jadi, saya akan termotivasi untuk berkembang, dan orang lain juga akan termotivasi. Detail kecil seperti itu membuat perbedaan dan dia juga menganalisis lawan dengan sangat baik. Saat ini, setiap pelatih melakukan itu tetapi 20 tahun yang lalu, itu tidak normal,” lanjutnya.

Mourinho melakukan banyak analisis sendiri setelah laporan pengintaian oposisi awal dikembalikan kepadanya dengan mencantumkan 10 pemain daripada 11. Luis ingat dia mengurung diri di kamar hotel dan bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Itu terbayar.

“Ketika kami memasuki pertandingan, kami tahu apa yang harus kami lakukan setiap saat,” katanya. “Ketika setiap pemain fokus pada tugasnya dan tahu apa yang akan dilakukan lawannya, apakah dia akan mencoba mengalahkan Anda ke kiri atau ke kanan, itu memberi Anda kepercayaan diri,” tuturnya.

0 Komentar