Hakim Ziyech Dipuji di Timnas, Tapi Tidak di Klub

Hakim Ziyech
Ekspresi Hakim Ziyech saat Maroko berhasil mengalahkan Belgia 2-0 di Piala Dunia Qatar 2022 pada Minggu 27 November 2022. FOTO: Twitter FIFA World Cup
0 Komentar

LONDON, RADARSPORTS.ID – Graham Potter senang melihat Hakim Ziyech menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia Qatar. Tapi pelatih Chelsea itu menyebut, akan selalu ada pemain berbakat yang tak disukai di Stamford Bridge.

Ziyech adalah salah satu bintang turnamen saat Maroko menjadi negara Afrika pertama mencapai semifinal Piala Dunia Qatar. Dia memainkan peran penting dalam beberapa penampilannya.

Namun, pemain sayap yang cerdik itu tak banyak mendapat menit bermain di Liga Premier musim ini. Hakim Ziyech hanya tampil selama 148 menit.

Baca Juga:Rafael Nadal Terharu Melihat Messi Angkat TrofiPetanque Pangandaran Sudah Berprestasi di Jawa Barat

Performa Ziyech di Qatar menimbulkan saran bahwa dia bisa meninggalkan Chelsea untuk mencari waktu bermain regular. Tetapi Potter berharap dia akan tetap di Stamford Bridge. “Kami tahu kualitasnya, kami menyukainya sebagai pemain. Dia memiliki kualitas yang fantastis, dan kami melihatnya di Piala Dunia,” ujarnya.

“Di Chelsea, selalu ada pemain bagus yang tidak masuk starting XI, dan mereka harus bersabar. Saya senang bahwa dia membantu timnya sepanjang Piala Dunia,” ungkapnya.

Terbaik di Dunia

Seperti diketahui sebelumnya, Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia. Singa Atlas mengalahkan raksasa seperti Spanyol dan Portugal sebelum akhirnya takluk dari Prancis di babak perempat final.

Meskipun kalah, Manajer Maroko Walid Regragui yakin Singa Atlas menunjukkan haknya dianggap sebagai salah satu negara sepak bola terbaik di dunia. ”Besok pagi kami akan mengevaluasi, dan menyadari bahwa kami semua membuat pencapaian yang fantastis di sini,” kata Walid Regragui kepada wartawan pada konferensi pers pascapertandingan Kroasia vs Maroko.

”Kami melawan Kroasia dua kali. Salah satu dari 3 tim teratas di dunia. Kami bermain melawan Spanyol, Portugal, Prancis, Belgia, dan Kanada. Itu luar biasa,” ujar pelatih berusia 47 tahun itu. Walid Regragui menyatakan Singa Atlas memiliki tujuan untuk memenangkan Piala Dunia suatu hari nanti. (*)

Sumber: Livescore

0 Komentar