Mengenal Gaya Hedon Ala AKP Agnis Juwita Manurung

Gaya hedon dapat menjadi masalah ketika seseorang tidak mampu mengendalikan perilaku mereka dan keinginan untuk selalu mencari kepuasan. Hal ini dapat mengarah pada perilaku yang merugikan diri sendiri, seperti kecanduan dan utang yang berlebihan, serta dapat mengganggu hubungan dengan orang lain.

Selain itu, gaya hidup hedon juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat, seperti pemborosan sumber daya dan polusi. Meskipun beberapa orang mungkin merasa bahwa gaya hidup hedon memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang luar biasa.

Namun tetap penting untuk mencari keseimbangan dalam hidup. Anda dapat mencoba untuk menemukan cara untuk menikmati hidup tanpa harus mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Apa Itu Gaya Hedon?

Hedon atau hedonisme adalah gaya hidup yang menempatkan kesenangan dan kenikmatan pribadi sebagai tujuan utama hidup. Orang yang menganut gaya hidup hedon berusaha memaksimalkan pengalaman menyenangkan.

Seperti mengonsumsi makanan dan minuman yang enak, berlibur ke tempat-tempat eksotis, mengenakan pakaian mewah, dan menikmati aktivitas hiburan yang menarik.

Seseorang yang memiliki gaya hedonisme cenderung berorientasi pada kepuasan pribadi dan sering kali mengabaikan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

Misalnya, mereka tidak memperhatikan dampak negatif dari kebiasaan konsumsi alkohol dan narkoba, atau kecanduan berbelanja yang berlebihan, karena mereka lebih tertarik pada kepuasan instan dari tindakan tersebut.

Namun, perlu kita ingat bahwa gaya hidup hedon tidak selalu negatif atau salah, tergantung pada bagaimana seseorang mengendalikan perilaku mereka dan tanggung jawab mereka dan orang lain.

Hal penting adalah mencari keseimbangan dalam hidup dan tidak melupakan nilai-nilai moral dan etika yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Irwan Ardiansyah, Legenda Balap Nasional Meninggal Dunia

Gaya Hedon Ala AKP Agnis Juwita Manurung

Agnis Juwita Manurung adalah seorang perwira polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), yang merupakan salah satu lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2013.

Karena prestasinya tersebut, kini ia menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang setelah menggantikan AKP Agung Fitriansyah, sejak 14 Juli 2022 dan telah meraih gelar S.I.K, M.M., M.Si sebagai Perwira Pertama tingkat tiga di Polri.

Namun, baru-baru ini beredar video berdurasi 30 detik dari akun Instagram @pejabatcurang yang memperlihatkan AKP Agnis diduga memiliki sejumlah barang mewah termasuk kacamata merek Dior, tas merek Gucci, sendal merek Valentino, tas merek Louis Vuitton, dan sepeda merek Specialized.

Selain itu, terdapat pula beberapa barang mewah lain yang dimilikinya, seperti tas Gucci Marmont warna merah senilai lebih dari Rp 18 juta, dan tas Gucci Marmont Half Moon senilai lebih dari Rp 21 juta.

Termasuk, sepatu heels merek Valentino senilai lebih dari Rp 19 juta, tas merek Louis Vuitton senilai lebih dari Rp 30 juta, dan sepeda road bike merek Specialized senilai lebih dari Rp 52 juta.

Menanggapi viralnya video gaya hedon Kasatlantas Malang ini, maka Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku AKP Agnis Juwita Manurung saat ini tengah diperiksa Bidpropam Polda Jawa Timur. (*)