Olahraga Bisa Menyehatkan Otak, Kok Bisa?

Jenis Olahraga untuk Kesehatan Mental
Member Zumba Zin Hilmy berpose usai latihan di Makarios Fitnes Center Tasikmalaya, Rabu (1/2/2023). Zumba selain menyehatkan fisik juga bisa membuat happy.
0 Komentar

RADARSPORTS.ID – Tidak hanya bermanfaat untuk fisik, ternyata olahraga juga bisa menyehatkan otak. Kok bisa? Kata ahli, olahraga juga bisa membuat otak semakin “bugar”. Menurut studi, rutin berolahaga bisa membuat otak kian tajam dan awet muda.

Memang wajar sih ketika usia makin bertambah, tubuh akan kehilangan kemampuan fleksibilitas dan efisiensinya. Apalagi kalau sudah masuk usia 40-an, gerakan sederhana seperti berjalan saja bisa jadi “canggung”. Nah, hal itu pula yang akan terjadi pada otak kita. Bukan rahasia lagi, ketika seseorang masuk usia pertengahan, kinerja otaknya akan menurun. Contoh sederhananya, kemampuan untuk berpikir dan mengingat sudah tidak tajam.

Berikut ini Alasan Mengapa Olahraga Bisa Menyehatkan Otak:

  1. Kembali Seperti Muda

Ada studi menarik mengenai hubungan antara olahraga dan kesehatan otak. Dalam sebuah studi, para ahli mengulur perubahan kognitif dalam otak anak muda dan orang yang telah melewati usia 40 tahun. Dalam studi itu, para ahli menemukan perbedaan yang amat mencolok yang melibatkan peran mental. Contohnya, seperti mengerjakan tugas yang membutuhkan pemecahan masalah, perhatian, pemikiran tingkat tinggi, hingga pengambilan keputusan.

Baca Juga:6 Gerakan Olahraga untuk Mengencangkan BokongBikin Happy, 5 Jenis Olahraga untuk Kesehatan Mental

Melansir New York Times, hal-hal seperti di atas itu melibatkan area khusus di dalam otak, tepatnya di bagian prefrontal cortex. Kata ahli, orang yang berusia 40 tahun ke atas, perlu energi yang lebih besar untuk menjalankan fungsi area tersebut dibandingkan dengan orang di usia muda. Dengan kata lain, mereka yang di atas 40 tahun perlu energi lebih besar untuk menyelesaikan suatu tugas yang sama.

Nah, setelah ahli menguji kebugaran fisik dari para subjek penelitian (subjek 40 tahun ke atas), ditemukan sebuah keunikan. Subjek penelitian di atas 40 tahun yang diharuskan berolahraga, memiliki kemampuan perhatian dan pengambilan keputusan yang lebih cepat. Singkat kata, otak mereka bekerja layaknya orang di usia muda. Enggak cuma itu, mereka pun lebih cepat dan akurat dalam mengerjakan tugas yang diberi para ahli. Mengagumkan, bukan?

Kesimpulannya, kata ahli dari exercise and neuroendocrinology dari Tsukuba University, Jepang, kebugaran aerobik yang tinggi dikaitkan dengan peningkatkan fungsi kognitif.

0 Komentar