Solskjaer Tegaskan Bisa Membalikkan Nasib Manchester United

Solskjaer Tegaskan Bisa Membalikkan Nasib Manchester United
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan manajer Manchester City Pep Guardiola memantau permainan para pemainnya dalam Derbi Manchester di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam WIB. FOTO: Twitter Manchester City
0 Komentar

Tendangan voli Ronaldo pada menit ke-26 adalah satu-satunya momen yang dilakukan kiper City Ederson saat tim tamu mengambil kendali penuh, membuat 821 operan sedangkan United 389.

“Ini adalah cara kalah yang tidak kami sukai,” kata Solskjaer, yang tampaknya kurang mendapat sambutan positif dari para penggemar daripada yang dia lakukan setelah hasil Liverpool. “Ketika Anda kalah dalam pertandingan melawan tim yang bagus, Anda ingin melihat tim Man United yang lebih baik dari itu,” tuturnya.

“Ketika Anda kebobolan gol pertama sedini yang kami lakukan dengan cara yang tidak menguntungkan, itu membuat permainan jauh lebih sulit. Kami harus lebih front-foot, agresif. Kami bermain melawan tim yang sangat bagus yang membuatnya sulit untuk melakukan itu,” ujarnya.

Baca Juga:MU Buruk, Roy Keane Lempar HandukFoden: Kami Memiliki Permainan Hidup Kami

“Ketika kami menguasai bola, mereka menekan kami dengan sangat baik dan kami tidak bisa mendapatkan sudut yang kami tahu harus kami dapatkan dan kualitas yang kami tahu harus kami dapatkan. Kami tidak pernah mencapai level yang kami butuhkan untuk menang melawan tim yang bagus,” katanya.

Solskjaer sekarang berharap jeda internasional dapat membantu para pemainnya sebelum mereka kembali beraksi di Watford pada 20 November.

“Pemain adalah manusia, dan ketika Anda kalah dalam pertandingan sepak bola, tidak ada obat yang lebih baik daripada memenangkan pertandingan, mendapatkan kepercayaan diri Anda dengan memenangkan pertandingan. Semoga mereka yang pergi melakukan itu dan melakukannya dengan baik,” tuturnya.

“Bagi kami, ini semua tentang Watford. Kami harus menghadapi Watford seperti hewan yang terluka. Kami harus kembali ke apa yang kami tahu bisa kami lakukan. Ini satu-satunya cara untuk mendekati ini dan menyerang situasi ini,” ujarnya.

“Ya, jawaban singkatnya adalah saya pikir itu datang pada saat yang tepat bagi kami sekarang. Sebagai sebuah grup, kami mengalami masa sulit, lewati itu, tetapi ini adalah langkah mundur yang besar bagi kami,” tuturnya. (Sandy AW)

0 Komentar