RADARSPORT.ID – Jurnalis Italia, Lorenzo Di Benedetto, menilai AC Milan sebagai “Raja” transfer musim dingin di Serie A setelah sukses mendatangkan Kyle Walker, Santiago Gimenez, dan Joao Felix.
Dalam kolom editorialnya di Tuttomercatoweb, Di Benedetto mengulas pergerakan klub-klub papan atas Serie A, seperti Napoli, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atalanta, serta pendatang baru Como yang dilatih Cesc Fabregas.
Menurutnya, Milan berhasil memberikan kejutan besar di hari terakhir bursa transfer Januari dengan mendatangkan Joao Felix, pemain yang pernah dihargai 100 juta euro.
Baca Juga:AC Milan Kesal, Ismael Bennacer Minta Pindah ke MarseilleSiapa Petar Sucic, Calon Pemain Baru Inter Milan Pengganti Hakan Calhanoglu?
Di Benedetto memberikan nilai 8 untuk Milan dan menyebutnya sebagai “Raja Pasar” karena berhasil menutup jendela transfer dengan sensasional setelah menghadapi periode sulit dengan berbagai protes terhadap pemilik dan manajemen.
Ia melihat penampilan Kyle Walker dalam derbi melawan Inter akan menjadi tambahan berharga di lini pertahanan di paruh kedua musim ini.
Tak hanya lini belakang, perubahan terbesar terjadi di lini serang dimana Alvaro Morata hengkang dan digantikan oleh Santiago Gimenez.
Striker asal Meksiko yang tampil ciamik di Feyenoord ini direkrut sebagai penyerang utama dengan tugas mencetak banyak gol.
Puncak dari kesuksesan Milan adalah kedatangan Joao Felix. Jika pemain Portugal ini bisa kembali ke performa terbaiknya, seperti saat Atletico Madrid menggelontorkan lebih dari 100 juta euro untuknya, maka ia bisa menjadi rekrutan yang mengubah jalannya musim Milan.
Selain itu, Milan juga merekrut Bondo dan Sottil untuk melengkapi revolusi skuad untuk memperbaiki performa di paruh kedua musim.
Napoli Gagal Manfaatkan Bursa Transfer
Sebaliknya, Napoli mendapat kritik tajam setelah menjual Khvicha Kvaratskhelia tanpa mencari pengganti yang sepadan.
Baca Juga:Penyerang Baru AC Milan Warisi Nomor Punggung ShevchenkoDavide Calabria Menangis Tinggalkan AC Milan: "Tak Ada yang Bisa Menghapus Cinta yang Kurasakan"
Napoli mendapat nilai 4.5, yang menjadi peringkat terburuk di bursa transfer Januari karena gagal meujudkan keinginan Antonio Conte yang menginginkan pemain pengganti selevel dengan Kvara.
Benedetto merasa keputusan untuk tidak menggantikan Kvaratskhelia dinilai tidak masuk akal, terutama setelah menerima 70 juta euro dari PSG.
Meskipun mereka dikaitkan dengan Alejandro Garnacho dan Comuzzo, Napoli akhirnya tak melakukan investasi besar yang bisa mengancam peluang scudetto mereka saat ini.