Barcelona vs Bayern Munchen: Blaugrana Ingin Mengatasi Mimpi Buruk

Memphis Depay
SELEBRASI. Penyerang Barcelona Memphis Depay merayakan golnya pada menit ke-30 dalam laga LaLiga Santander melawan Getafe di Camp Nou, Minggu (30/8/2021) malam WIB. FOTO: Twitter Barcelona
0 Komentar

Kali ini penonton akan melihat klub Spanyol itu dengan sesuatu untuk dibuktikan, daripada yang takut kalah dengan margin yang terlalu besar.

Kesaksian Busquets

Sergio Busquets bermain dalam kekalahan memalukan 8-2 Barca dari Die Bayern. Namun dia telah menekankan bahwa situasinya sangat berbeda menjelang pertandingan pembuka penyisihan grup E itu.

Gelandang Barcelona tersebut menunjuk Bayern memiliki pelatih baru, Julian Nagelsmann, sebagai perubahan penting di tim Jerman. Sementara Blaugrana menggantikan Quique Setien dengan Ronald Koeman menjelang musim 2020/21. Kemudian musim panas ini melihat Messi dan Griezmann meninggalkan klub, menyusul kepergian Ivan Rakitic, Arturo Vidal dan Suarez satu musim panas sebelumnya.

Baca Juga:Mourinho Membohongi Diri Sendiri tentang Pertandingan Ke-1.000Leeds United 0 vs 3 Liverpool: Harvey Elliott Cedera Parah

“Pelatih (Nagelsmann) baru, dengan ciri khasnya sendiri. Dia mempertahankan skuad yang sama dan beberapa pemain. Kecuali Thiago (Alcantara) dan beberapa lainnya,” kata Busquets dalam konferensi pers prapertandingan dikutip radarsports.id dari Marca.

Menurut Busquets, Bayern adalah tim yang sangat lengkap dan ingin menang untuk memulai dengan baik. “Hasil 8-2 adalah fakta yang sulit diterima,” ujarnya.

“Dalam sepak bola terkadang ada hasil positif dan negatif. Kami sudah sadar bahwa itu akan berbeda,” tuturnya.

“Ini tim, musim, dan keadaan yang berbeda,” ucapnya.

Barcelona bermain di Liga Champions tanpa Messi akan menjadi sensasi aneh bagi banyak penggemar, dan Busquets mengakui hal itu.

“Dia meninggalkan kami dalam keadaan syok (ketika dia pergi) karena apa arti Leo bagi Barcelona dan bagi saya,” kata Busquets.

“Ini adalah keadaan yang sulit untuk dicerna, sulit tetapi sekarang kami harus mengubah pola pikir kami,” ujarnya.

“Kami sudah melakukannya dan kami harus terbiasa bermain tanpa Leo dan semua yang diperlukan,” tuturnya.

Baca Juga:Real Madrid Tekuk Celta, Benzema SpektakulerAC Milan 2 vs 0 Lazio: Menang Mudah, Ibrahimovic Cetak Gol

Tidak banyak orang yang menganggap Barcelona sukses di Liga Champions musim ini, terutama setelah kepergian Messi. Namun Busquets menunjuk Chelsea sebagai contoh tim yang tidak terlalu diunggulkan sebelumnya, tetapi mereka berhasil mengangkat trofi musim lalu.

“Dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Chelsea bukan salah satu favorit (musim lalu) dan mereka memenangkan trofi,” kata Busquets.

0 Komentar