Bologna 0 vs 2 Juventus: Allegri Pastikan Nyonya Tua Akan Tetap Seperti Ini

Alvaro Morata
CETAK GOL. Penyerang Juventus Alvaro Morata merayakan golnya pada menit keenam dalam laga melawan Bologna di Serie A di Stadio Renato Dell’Ara, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Juventus
0 Komentar

BOLOGNA, RADAR SPORTS – Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri menganalisis hal-hal yang masih perlu ditingkatkan Nyonya Tua setelah menang 2-0 atas Bologna di Serie A, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.

Bianconeri perlu kembali ke jalurnya setelah bermain imbang di Venezia dan tentu saja klinis, mencetak gol dengan hanya dua peluang nyata mereka melawan laju permainan.

Alvaro Morata mencetak gol dalam waktu enam menit. Kemudian sepakan Juan Cuadrado membuat defleksi besar dari Aaron Hickey yang membuat skor menjadi 2-0 pada menit ke-69. Namun Bologna mendominasi penguasaan bola di kabut Stadio Renato Dell’Ara.

Baca Juga:Gasperini Serang Wasit dan VAR setelah Dihajar RomaAtalanta 1 vs 4 Roma: Mourinho Sindir yang Anggap Remeh Kualitas Giallorossi

“Semua orang berkolaborasi saat bertahan, begitulah seharusnya. Dibandingkan dengan Venezia, kami memiliki sikap yang lebih baik sejak awal. Namun perlu berbuat lebih banyak ke depan,” kata Massimiliano Allegri kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.

Bologna memiliki banyak kualitas. Jadi wajar jika mereka memiliki beberapa peluang. Kami melakukannya dengan baik di sini. Namun tidak dapat menurunkan kewaspadaan kami sekarang. Karena ada banyak bentrokan head to head yang akan datang pada Januari sebelum Liga Champions dilanjutkan,” tuturnya.

Massimiliano Allegri ditanya tentang kinerja di lini tengah dari Arthur Melo, yang diganti di babak kedua dan tampaknya tidak senang dengan keputusan itu.

“Kami masih perlu meningkatkan kemampuan membaca permainan dan berbagai momen pertandingan. Misalnya sesaat sebelum babak pertama Arthur melakukan umpan vertikal saat waktunya untuk menahan dan mengontrol penguasaan bola,” ujar Massimiliano Allegri.

“Berbeda di Barcelona, ​​dia berada di lini tengah dengan tiga pemain dan tidak terbiasa duduk di depan pertahanan,” ucapnya.

“Dia juga terbiasa menerima lebih banyak sentuhan daripada yang kami lakukan di sini. Saya pikir jika dia bermain di depan pertahanan dengan mentalitas dan teknik yang tepat, dia bisa melakukannya dengan baik. Kepalanya bergoyang-goyang saat dia berlari. Jadi dia tampak lelah dan saya membawanya keluar,” tuturnya.

0 Komentar