Jadi Klub Sultan, Newcastle Bidik Gelar Premier League

Jadi Klub Sultan, Newcastle Bidik Gelar Premier League
EUFORIA. Para penggemar Newcastle United berkumpul di markas klubnya, Jumat (8/10/2021), setelah pengambilalihan klub oleh konsorsium yang dipimpin Arab Saudi. FOTO: Twitter Newcastle United
0 Komentar

Pengambilalihan Newcastle United senilai 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 6 triliun secara resmi telah selesai, dengan konsorsium yang dipimpin Arab Saudi mengakhiri 14 tahun kepemilikan klub oleh Mike Ashley.

Liga Premier Inggris mengonfirmasi pengambilalihan itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (7/10/2021), mengatakan telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Newcastle United.

Grup investasi dipimpin oleh Dana Investasi Publik (PIF) dan juga terdiri dari Mitra Modal PCP dan RB Sports & Media.

Baca Juga:Gugatan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo di Las Vegas Harus DibatalkanPogba Belum Yakin Berkomitmen untuk Manchester United

Pemilik baru Newcastle diharapkan untuk menggantikan Steve Bruce sebagai pelatih kepala, tetapi belum ada keputusan yang dibuat tentang kapan ini mungkin terjadi.

Konsorsium tidak ingin membuat keputusan spontan. Namun dipahami bahwa salah satu prioritasnya adalah memutuskan siapa yang akan mengambil alih ruang istirahat di St James’ Park ke depan. Pertandingan Newcastle berikutnya adalah melawan Tottenham pada 17 Oktober.

Bidik Gelar PL

Amanda Staveley mengatakan kepada Sky Sports News bahwa ambisi jangka panjang untuk Newcastle United adalah memuncaki Liga Premier.

“Newcastle United pantas berada di puncak Liga Premier. Kami ingin sampai di sana. Ini akan memakan waktu, tetapi kami akan sampai di sana,” kata Staveley, kepala eksekutif PCP Capital Partners yang sekarang menjadi direktur di dewan Newcastle.

“Kami bangga menjadi bagian dari Liga Premier. Ini adalah liga yang sangat kompetitif, yang kami cintai. Sepak bola Liga Premier adalah yang terbaik di dunia, dan Newcastle United adalah tim terbaik di dunia,” tuturnya.

“Kami ingin melihatnya mendapatkan trofi itu, jelas. Di puncak Liga Premier, di Eropa, tetapi untuk mendapatkan trofi berarti kesabaran, investasi, waktu. Kami ingin semua orang bekerja dengan kami untuk membangun klub menuju apa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Staveley juga membahas masa depan dan perekrutan Bruce dalam wawancara dengan Sky Sports News.

Baca Juga:Belgia 2 vs 3 Prancis: Generasi Emas Apes LagiBonucci Mohon Maaf Atas Kartu Merah

Nama-Nama Baru di Newcastle

Amanda Staveley bergabung di Newcastle dengan Yasir Al-Rumayyan, gubernur PIF yang akan menjabat sebagai ketua non-eksekutif Newcastle United. Jamie Reuben juga akan menjadi direktur klub, mewakili RB Sports & Media.

0 Komentar