Mourinho Ingin Ajarkan Bintang AS Roma Teknik Diving

AS Roma
Para pemain AS Roma memprotes wasit Daniele Chiffi yang tidak memberikan penalti atas tantangan yang membuat Nicolo Zaniolo saat Giallorossi kalah tipis 0-1 dari Atalanta di Serie A di Stadio Olimpico, Minggu, 18 September 2022. FOTO: Twitter AS Roma
0 Komentar

ROMA, RADARSPORTS.ID – Jose Mourinho akan mempertimbangkan mengajarkan bintang-bintang AS Roma teknik diving setelah pelatih asal Portugal itu khawatir satu-satu cara I Giallorossi memenangkan penalti adalah dengan ”bermain badut”.

Jose Mourinho dikartu merah dalam kekalahan AS Roma 0-1 dari Atalanta di Stadio Olimpico, Minggu, 18 September 2022, malam WIB. Sang pelatih memprotes keras ketika Nicolo Zaniolo tersungkur pada menit ke-55 di bawah tantangan Caleb Okoli tetapi tidak mendapatkan penalti.

Pelatih berusia 59 tahun itu bersikeras AS Roma pantas mendapat tendangan penalti untuk insiden itu. Dia juga menginginkan satu tantangan lain di babak pertama pada Nicolo Zaniolo, ketika Merih Demiral tampaknya melanggar penyerang I Lupi.

Baca Juga:Simeone Bandingkan Real Madrid dengan Atletico 2014Atletico Madrid 1-2 Real Madrid, Rodrygo: Tak Mungkin Gantikan Benzema

Nicolo Zaniolo tersandung dan bangkit kembali setelah berselisih dengan Merih Demiral. Penolakan wasit untuk menunjuk titik putih pada kesempatan itu tampaknya memicu omelan Jose Mourinho di waktu kemudian.

Isyarat dan Teriakkan Keluhan

Dengan berbaris ke lapangan, memberi isyarat dan meneriakkan keluhan, Jose Mourinho meninggalkan wasit Daniele Chiffi dengan sedikit pilihan selain mengirimnya ke tribun.

”Saya mencoba berbicara dengan (Daniele) Chiffi setelah pertandingan,” kata Jose Mourinho dilansir Livescore.

”Jika seorang wasit memberi tahu saya bahwa itu tidak akan pernah menjadi penalti jika seorang pemain tidak jatuh, maka saya harus mulai memberi tahu pemain saya untuk jatuh. Saya memintanya untuk memberi tahu saya mengapa dia tidak memberikan penalti. Namun (Daniele) Chiffi tidak memberi saya jawaban yang jelas,” tuturnya.

”Yah, dia bilang itu masalah interpretasi. Namun bagi saya itu bukan interpretasi. Itu penalti dan hanya itu. Pemain masih bisa melanjutkan aksinya dan kemudian mereka bisa kembali dan memberikan penalti,” ujarnya.

Jose Mourinho menegaskan ingin menjadi pelatih terbaik yang dia bisa. ”Jika kita perlu mulai bermain badut dan berpura-pura bahwa kita berada di kolam renang, maka saya akan mengubah pelatihan yang kita lakukan,” katanya.

Tim asuhan Jose Mourinho memenangkan penalti dalam pertandingan Serie A sebelumnya melawan Empoli, yang gagal dieksekusi oleh Lorenzo Pellegrini.

0 Komentar