Neymar mengungkapkan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi yang terakhir dalam karier bermainnya.
Sang penyerang masih berusia 29 tahun dan tentu saja belum melewati performa terbaiknya. Namun mantan pemain Barcelona itu lebih memikirkan aspek mental ketimbang fisik.
“Saya pikir Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhir saya karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan mental untuk menghadapi sepak bola lagi,” katanya kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Marca.
Baca Juga:Paratici Bocorkan Haaland Menolak Juventus Dua KaliLuis Enrique Memuji Daya Tahan Busquets
“Saya akan melakukan segalanya untuk sampai di sana dalam kondisi yang baik. Untuk menang bersama negara saya. Untuk memenuhi impian yang saya miliki sejak saya masih kecil dan saya harap saya dapat mencapainya,” tuturnya.
Dalam sebuah film dokumenter tentang penyerang Brasil itu, berjudul “Neymar Jr. Dinastia de Reyes”, dia mengenang cedera tulang belakang yang mengakhiri Piala Dunia 2014-nya.
“Itu adalah salah satu momen terburuk dalam karier saya. Itu menghancurkan impian saya bermain di Piala Dunia, bermain di semifinal, final … Saya tidak bisa menggerakkan kaki saya. Saya mulai menangis tak terkendali,” ujar Neymar.
“Mereka membawa saya ke rumah sakit. Mereka memeriksa saya dan dokter memberi tahu saya: ‘Saya punya dua berita, satu baik dan satu buruk. Yang mana yang Anda inginkan?’ Dan saya berkata, beri saya yang buruk,” katanya.
“Dia berkata: ‘Kamu keluar dari Piala Dunia’. Sambil menangis, saya mengatakan kepadanya, ‘Apa kabar baiknya?’ Yang dia katakan kepada saya: ‘Jika sudah dua sentimeter ke samping, Anda tidak akan bisa berjalan lagi’,” ucapnya. (Sandy AW)