Solskjaer Layak Dipuji atas Perbaikan Besar di United

Solskjaer Layak Dipuji atas Perbaikan Besar di United
GAGAL CETAK PENALTI. Gelandang Manchester United Bruno Fernandes gagal mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-90+3 melawan Aston Villa di Premier League di Old Trafford, Sabtu (25/9/2021) malam WIB. FOTO: Twitter Manchester United
0 Komentar

Ole Gunnar Solskjaer pantas mendapat pujian karena membuat ”perbaikan besar” di Manchester United saat dia mendekati musim ke tiganya sebagai pelatih.

Solskjaer selalu berada di bawah tekanan kuat menjelang Derbi Manchester Liga Premier melawan Manchester City, Sabtu.

Setan Merah hanya memenangkan setengah dari 10 pertandingan pembukaan Liga Premier. Mereka dipermalukan Liverpool kandang 5-0  dalam pertandingan terakhir mereka di Old Trafford. Hasil tersebut menjadi awal yang mengecewakan untuk musim penuh ketiganya sebagai pelatih.

Baca Juga:Manchester United vs Manchester City: Guardiola Tidak Yakin Dengan Besarnya Derbi ManchesterFans Senang Xavi Kembali ke Barcelona

United mengoleksi 17 poin dari 10 pertandingan pembukaan liga mereka dan terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Chelsea. Itu mirip dengan raihan 9 poin dari10 pertandingan di 2019-20 ketika finis keenam.

Hasil imbang 2-2 dengan Atalanta di Liga Champions pada pertengahan pekan hampir tidak mengangkat tekanan dari Solskjaer, yang belum pernah memenangkan trofi sejak penunjukannya pada Desember 2018 sebagai pelatih sementara.

Namun bagi Bruno Fernandes, gelandang United, hasil tersebut menegaskan tak hanya Solskjaer tetapi para pemain juga harus disalahkan untuk hasil buruk mereka.

“Dia membawa saya ke klub. Dia memberi saya kesempatan untuk bermain di klub yang luar biasa ini dan dia membuat mimpi saya menjadi kenyataan,” kata Fernandes kepada Sky Sports.

”Dia adalah orang yang hebat dan semua orang tahu bagian manusiawi dari dirinya,” tuturnya.

“Itu normal orang marah karena hasil tidak datang, tetapi terlalu mudah untuk menyalahkan pelatih saja. Kami pergi ke lapangan, kami harus melakukan yang lebih baik,” ujarnya.

“Kami bisa mengatakan sistemnya tidak cukup baik, tetapi kami bermain 4-2-3-1 selama tiga tahun. Kami mencapai beberapa final, yang tidak kami menangkan, saya mengerti itu. Namum kami mendapat tempat kedua musim lalu dan tidak ada yang menduga kami memiliki musim sebaik yang kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga:Guardiola: Ronaldo Akan Mencetak Gol sampai Usia 75Manchester United vs Manchester City: Citizens Tak Akan Bermain Seperti Liverpool

“Itu tidak sebagus yang kami inginkan. Namun ini adalah musim yang bagus secara keseluruhan setelah apa yang dipikirkan semua orang,” tuturnya.

“Jika kami tidak kehilangan poin itu pada Januari, Februari, kami bisa lebih dekat dengan City. Ada peningkatan besar dalam tim, peningkatan besar di klub sejak dia tiba, dan saya pikir dia pantas mendapat pujian,” kata Fernandes.

0 Komentar