Stunting, Data Kemiskinan By Name By Address Cheka Bikin Heboh!

Stunting
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah (tengah) difoto bersama Rektor Universitas Siliwangi Dr Nundang Busaeri (kedua dari kiri) saat peluncuran Unsil Peduli Stunting, Kamis 9 Februari 2023. (Diskominfo Kota Tasikmalaya)
0 Komentar

Pro Kontra yang Heboh

Data by name by address hasil input Cheka, memang menuai pro dan kontra. Heboh juga, terutama di beberapa WA Group. Malah ada yang menyoroti Cheka menangis karena data itu.

Responsnya beragam. Misalnya:

  1. Ada yang menulis, agar nangis Cheka mudah-mudahan punya niat baik. Kota Tasik tidak akan miskin kalau memperhatikan yatim.
  2. Komentar lainnya, Cheka jangan hanya menangis. Sebab itu paling mudah dilakukan. Perlihatkan antusiasme terhadap permasalahan Kota Tasik.
  3. Disoroti juga soal Cheka sering ke Jakarta. Harusnya Cheka fokus buktikan diri mau berkarya di daerah tugasnya.”
  4. Ada pula yang komentar menyangsikan. Bahwa tugas utama Cheka bukan untuk perbaikan Tasik. Ada misi menyiapkan untuk 2024.
  5. Komentar menguatkan juga ada. Bahwa urusan kemiskinan sudah ada sejak kota ini berdiri. Angkanya sudah tinggi. Belum selesai.

Artinya sudah lebih 20 tahun. Walau Kota Tasikmalaya dipimpin oleh pemimpin yang dipilih langsung. Termasuk soal sampah. Adanya Cheka yang mau mengurus soal ini sudah bagus.

  1. Ada juga komentar yang mau menagih komitmen Pj Cheka dan Sekda. Terkait pemanfaatan gedung Bapeda dijadikan tempat berdiskusi dan aksi penanggulangan stunting dan masalah sampah.

Warga Kota Bandung H Wajyuddin juga berkomentar. Dia minta data orang miskin dan anak stunting di wilayah Bungursari. Termyata Wajyuddin memiliki rumah tinggal juga di sana.

Baca Juga:Cheka Menangis, Baca Data 1.720 Anak Stunting, 5000-an Warga Kota Tasik Miskin Ekstrem!Cara Jitu, Cegah Stunting, Ibu Hamil Cukup Konsumsi 4 Butir Telur Per Hari

”Kalau boleh minta datanya yg di lingkungan RT 4 RW 08 Desa Sukarindik. Ke mana ya?” tulis Wajyuddin via japri ke WA Radar. (*)

0 Komentar