Raphinha Berdarah Disikut Otamendi, Tite Kecam VAR

Raphinha Berdarah Disikut Otamendi, Tite Kecam VAR
KENA SIKUT. Ekspresi pemain Brasil Raphinha setelah kena sikut Nicolas Otamendi hingga berdarah dalam laga Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL, Rabu (17/11/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter CBF Futebol
0 Komentar

Pelatih kepala Brasil Tite mengecam video asisten wasit (VAR) dan melabelinya sebagai “tidak terbayangkan” bahwa Nicolas Otamendi tidak dikeluarkan dari lapangan karena menyikut dalam hasil imbang 0-0 kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Argentina pada Rabu (17/11/2021) pagi.

Raphinha tersungkur dan dibiarkan berlumuran darah setelah insiden menit ke-34 di mana Otamendi mengayunkan lengannya ke wajah gelandang Brasil itu.

Otamendi mengangkat Raphinha tanpa sanksi dari wasit Andres Cunha, atau intervensi VAR apa pun setelahnya membuat Tite terperangah.

Baca Juga:Argentina 0 vs 0 Brasil: Messi Berjuang Tanpa Rasa SakitWales 1 vs 1 Belgia: Tak Takut Siapa Pun di Babak Play-Off

“Tidak mungkin untuk tidak melihat sikutan. Apakah itu menentukan hasilnya? Saya tidak tahu,” kata Tite saat konferensi pers pascapertandingan dikutip radarsports.id dari Livescore.

“Apakah itu pertandingan yang bagus untuk kedua tim? Ya. Pertandingan yang hebat di antara keduanya. Tradisi, kualitas teknis. Sekarang, ada komponen yang harus setara, bagi mereka yang memiliki ketajaman untuk melihat,” tuturnya.

“Namun wasit VAR tingkat tinggi tidak bisa bekerja seperti ini. Itu tidak bisa dibayangkan, dan itu bukan istilah yang ingin saya gunakan. Namun saya menggunakannya karena saya berpendidikan,” ujarnya.

Hasil di San Juan membuat Brasil yang sudah lolos kualifikasi unggul enam poin dari Argentina yang berada di posisi kedua di klasemen kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL.

Argentina secara resmi mendapatkan tempat mereka di Qatar satu jam setelah waktu penuh ketika Chili dikalahkan 2-0 di kandang oleh Ekuador.

Brasil kembali beraksi tandang ke Ekuador pada akhir Januari ketika kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL dilanjutkan. (Sandy AW)

0 Komentar