PODGORICA – Virgil van Dijk marah dengan penampilan babak kedua yang kontroversi setelah Belanda melewatkan kesempatan untuk memastikan lolos ke Piala Dunia ketika mereka bermain imbang 2-2 melawan Montenegro, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.
The Oranje tahu kemenangan di Stadion Kota Podgorica akan memastikan posisi teratas di Grup G dan tempat mereka di turnamen di Qatar tahun depan menyusul hasil imbang tanpa gol antara Norwegia dengan Latvia pada hari sebelumnya.
Tampaknya misi tercapai ketika Memphis Depay menggandakan keunggulan mereka di awal babak kedua (54’), setelah membuka skor dari titik penalti (25’).
Namun Montenegro mencetak dua gol dalam delapan menit terakhir untuk mengejutkan tim asuhan Louis van Gaal, Ilija Vukotic mengecoh Justin Bijlow dan mencetak gol (82’) sebelum rekan pengganti Nikola Vujnovic melompat di atas Daley Blind untuk menyundul bola (86’).
Oranje akan menjalani pertandingan terakhir grup yang menegangkan melawan tim peringkat ketiga Norwegia pada Rabu, memimpin lawan mereka dan Turki dengan selisih dua poin.
Kapten Van Dijk memberikan penilaian yang jujur dan pedas tentang keruntuhan timnya. “Sungguh memalukan bagaimana kami memainkan babak kedua. Kami semua ingin menguasai bola. Kami semua ingin bermain sepak bola, menyerang dan mencetak gol,” tutur bek Liverpool itu kepada NOS dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Namun kami harus memastikan bahwa kami juga berpikir defensif. Ruang diciptakan untuk mereka di serangan balik. Dan jika Anda tidak memiliki organisasi yang benar… Ini mengerikan,” katanya.
Van Dijk mengatakan tidak ada alasan bagi para pemimpin grup untuk gagal menyelesaikan pekerjaan dengan sisa pertandingan.
“Kami hanya harus mengamankan kualifikasi di sini. Dengan segala hormat kepada Montenegro. Namun sebagai Belanda Anda hanya harus menang di sini,” ujarnya.
“Terutama jika Anda memimpin 2-0. Mungkin itu sedikit kemalasan. Kami perlu membicarakannya dengan hati-hati. Sekarang itu hanya harus terjadi pada hari Selasa (Rabu pukul 02.45 WIB) di stadion kosong,” ucapnya.
“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Kami tetap percaya pada grup kami dan akan memberikan segalanya. Kami tidak bisa berbuat lebih banyak. Namun itu pasti lebih baik dari malam ini,” katanya.
Belanda tidak pernah kehilangan keunggulan 2-0 dalam pertandingan kompetitif sejak bentrokan 2004 dengan Republik Ceko di Euro 2004.
Depay adalah pencetak gol terbanyak Eropa dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia ini dengan 13 gol. Penyerang Barcelona itu telah mencetak 37 gol untuk negaranya, tertinggi keempat bersama dengan Dennis Bergkamp dan Arjen Robben. (Sandy AW)